Cara Mengobati Batuk Berdahak Ada Bercak Darah
Cara Mengobati Batuk Berdahak Ada Bercak Darah - Untuk kebanyakan orang batuk adalah suatu hal yang wajar dan pasti pernah dialami oleh semua orang. Lalu bagaimana jika batuk tersebut mengeluarkan bercak darah? Kita sering melihat dalam film jika ada seseorang yang batuk mengeluarkan darah bisa berarti menderita penyakit serius. Apakah benar begitu? Jika ingin tahu jawabannya simak pemaparan seputar batuk seperti di bawah ini.
TerHemoptisis atau batuk berdarah merupakan kondisi ketika dahak bercampur dengan darah. Hemoptisis bukanlah kondisi yang wajar karena hal ini menjadi tanda adanya masalah serius. Bahkan, jika tak segera ditangani, bukan mustahil nyawa menjadi taruhannya. Terutama, bagi penderita yang telah berusia lanjut dan perokok aktif.
Gejala Batuk Berdarah
Serupa dengan penyakit lainnya, batuk disertai darah memiliki sejumlah gejala. Adapun, gejala umum hemoptisis, antara lain sebagai berikut.
Penyebab Umum Batuk Berdarah
Penderita yang mengidap batuk dalam jangka waktu lama rentan terkena hemoptisis. Namun, ada sejumlah kondisi yang juga menjadi penyebab batuk disertai darah.
Adapun kondisi tersebut, antara lain sebagai berikut.
Bronkitis
Merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan terjadinya penumpukan dahak. Tubuh yang mudah lelah, batuk disertai darah, mual, muntah, diare, dan hilangnya kesadaran menjadi sejumlah tanda penyakit bronkitis.
TBC
Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit infeksi paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai dahak atau nanah, sesak pada dada, demam, dan mudah berkeringat.
Endema Paru
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada kantung Paru. Penyakit ini erat kaitannya dengan penyakit jantung. Meskipun demikian, endema paru juga bisa muncul tanpa disertai dengan gangguan pada jantung. Beberapa gejala umum penyakit ini adalah pusing, sesak napas, kulit kebiruan, dan batuk berbusa disertai darah.
Emboli Paru
Emboli paru merupakan kondisi yang terjadi akibat penggumpalan darah pada bagian arteri paru-paru. Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk kering (kadang disertai darah), demam nyeri punggung, sesak napas, dan bengkak pada tungkai.
Pada kasus yang jarang terjadi, batuk disertai darah menjadi tanda adanya gangguan pada katup jantung (stenosis mitral) dan penyakit pembuluh darah (nodosa poliarteritis)
Beberapa kondisi lain yang juga dapat memicu hemopisis, di antaranya:
Kendati demikian, pada beberapa kondisi batuk disertai darah tidak dapat dimasukkan dalam kategori hemoptisis.
Pseudohemotisis
Pseudohemotisis merupakan kondisi yang ditandai dengan terjadinya perdarahan pada hidung, mulut, atau tenggorokan. Proses keluarnya darah umumnya terjadi bersamaan dengan air liur. Pada kondisi ini, darah yang mengalir bukanlah darah yang berasal dari paru-paru.
Hematemesis
Hematemesis atau muntah darah merupakan kondisi yang disebabkan oleh cedera, gangguan kesehatan, ataupun penggunaan obat-obatan. Serupa dengan pseudohemotisis, darah yang dimuntahkan bukan berasal dari paru-paru.
Cara Mengobati Batuk Berdahak Ada Bercak Darah
TerHemoptisis atau batuk berdarah merupakan kondisi ketika dahak bercampur dengan darah. Hemoptisis bukanlah kondisi yang wajar karena hal ini menjadi tanda adanya masalah serius. Bahkan, jika tak segera ditangani, bukan mustahil nyawa menjadi taruhannya. Terutama, bagi penderita yang telah berusia lanjut dan perokok aktif.
Gejala Batuk Berdarah
Serupa dengan penyakit lainnya, batuk disertai darah memiliki sejumlah gejala. Adapun, gejala umum hemoptisis, antara lain sebagai berikut.
- Dahak bercampur darah
- Batuk darah disertai penurunan nafsu makan
- Terjadi batuk darah disertai penurunan berat badan
- Batuk darah disertai demam, pusing, sesak napas, nyeri dada, dan berkeringat di malam hari
- Kondisi batuk darah disertai urin atau feses bercampur darah
Penyebab Umum Batuk Berdarah
Penderita yang mengidap batuk dalam jangka waktu lama rentan terkena hemoptisis. Namun, ada sejumlah kondisi yang juga menjadi penyebab batuk disertai darah.
Adapun kondisi tersebut, antara lain sebagai berikut.
Bronkitis
Merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan terjadinya penumpukan dahak. Tubuh yang mudah lelah, batuk disertai darah, mual, muntah, diare, dan hilangnya kesadaran menjadi sejumlah tanda penyakit bronkitis.
TBC
Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit infeksi paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai dahak atau nanah, sesak pada dada, demam, dan mudah berkeringat.
Endema Paru
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada kantung Paru. Penyakit ini erat kaitannya dengan penyakit jantung. Meskipun demikian, endema paru juga bisa muncul tanpa disertai dengan gangguan pada jantung. Beberapa gejala umum penyakit ini adalah pusing, sesak napas, kulit kebiruan, dan batuk berbusa disertai darah.
Emboli Paru
Emboli paru merupakan kondisi yang terjadi akibat penggumpalan darah pada bagian arteri paru-paru. Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk kering (kadang disertai darah), demam nyeri punggung, sesak napas, dan bengkak pada tungkai.
Pada kasus yang jarang terjadi, batuk disertai darah menjadi tanda adanya gangguan pada katup jantung (stenosis mitral) dan penyakit pembuluh darah (nodosa poliarteritis)
Beberapa kondisi lain yang juga dapat memicu hemopisis, di antaranya:
- Kanker paru-paru
- Kanker tenggorokan
- Pneumonia
- Fibrosis sistik
- Emfisema
- Abses pada paru-paru
- Tukak lambung
- Infeksi parasit
- Inflamasi yang tidak normal
- Luka pada pernapasan akibat benda asing
- Efek samping penggunaan obat pengencer darah atau kokain dalam jangka panjang
Kendati demikian, pada beberapa kondisi batuk disertai darah tidak dapat dimasukkan dalam kategori hemoptisis.
Pseudohemotisis
Pseudohemotisis merupakan kondisi yang ditandai dengan terjadinya perdarahan pada hidung, mulut, atau tenggorokan. Proses keluarnya darah umumnya terjadi bersamaan dengan air liur. Pada kondisi ini, darah yang mengalir bukanlah darah yang berasal dari paru-paru.
Hematemesis
Hematemesis atau muntah darah merupakan kondisi yang disebabkan oleh cedera, gangguan kesehatan, ataupun penggunaan obat-obatan. Serupa dengan pseudohemotisis, darah yang dimuntahkan bukan berasal dari paru-paru.
Obat Batuk Berdarah - Batuk Kronis - Batuk Berdahak - Batuk Kering - TBC - Batuk Menahun - Radang dan Infeksi Paru Paru Herbal Alami
Produk Herbal Gang Jie, Gho Siah, Pipeca Dan Kapsul BD merupakan produk eksklusif dari De Nature.
- Detopar De Nature POM TR 163 394 651
- Pipeca De Nature POM TR 173 399 911
BERKHASIAT UNTUK :
- Membersihkan Paru-paru
- Mengeluarkan cairan dalam paru-paru
- Batuk Berlendir
- Batuk Berdahak
- Batuk Berdarah
- Batuk Kering
- Detox Paru
- Paru Paru Basah
- Paru Paru Kering
- Radang Paru Paru
- Melancarkan Pernafasan
- Menormalkan Fungsi Paru-paru
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
- Ijin Resmi Perusahaan dari Kementerian Kesehatan
- Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
- Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan
- Apoteker Yang berpengalaman
- Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
- Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)
- Sertifikat ISO 9001 : 2015 yang artinya sudah Berstandar Internasional
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Produk dan Harga, Cara Pemesanan/ Konsultasi atau hal lainnya, anda dapat menghubungi kami melalui Telpon/WhatsApp/SMS (Online 24 jam / Fast Respon) pada nomor yang tertera pada gambar obat di atas.
Penelusuran yang terkait dengan Cara Mengobati Batuk Berdahak Ada Bercak Darah : dahak ada bercak darah sedikit tanpa batuk, batuk mengeluarkan darah gejala apa?, batuk berdahak disertai sedikit bercak darah, obat batuk berdarah di apotik, tenggorokan sakit dan dahak berdarah, obat tradisional ludah darah, kunyit untuk batuk berdarah, batuk berdarah saat hamil
Komentar
Posting Komentar